Dalam detik-detik terakhir, ketika mereka hampir kehilangan harapan, pintu depan tiba-tiba terbuka. Mereka segera berlari keluar tanpa menoleh ke belakang, mendengar pintu tertutup dengan suara keras di belakang mereka. Mereka tidak berhenti berlari sampai mereka jauh dari rumah itu.
Sejak malam itu, Rian dan teman-temannya tidak pernah kembali. Mereka meninggalkan desa tanpa banyak bicara, namun rumor yang beredar semakin liar. Rumah tua itu kini benar-benar ditinggalkan, tak seorang pun berani mendekat lagi. Ada bisikan bahwa mereka yang masuk ke dalam tidak akan pernah benar-benar bebas. Penghuni terakhir masih ada di sana, mengawasi, menunggu korban berikutnya yang cukup bodoh untuk melanggar batasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H