Kompetisi mahasiswa di bidang sales bisnis kembali diselenggarakan tahun ini. Untuk ketiga kalinya, South-East Asian Sales Competition (SEASAC) hadir membagi praktek dalam hal pembelajaran sales, khususnya business-to-business (B2B) sales. Proyek peningkatan kapasitas untuk pendidikan tinggi yang didanai oleh Erasmus+ European Union ini, pada tahun ini menunjuk BINUS University sebagai tuan rumah. Acara ini turut mengundang banyak perguruan tinggi khususnya dari kawasan Asia Tenggara.
BINUS University menggandeng PT Propan Raya sebagai rekanan utama. Pada Jumat (15/7), BINUS University dan PT Propan Raya meresmikan kerjasama melalui seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di kampus BINUS @Senayan, Jakarta. Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industri manufaktur di tengah perkembangan teknologi dan sosial budaya, PT Propan Raya memahami bahwa sales people tidak cukup hanya bermodalkan bakat alam, pintar bicara, dan 'smart street'.
Lebih lanjut, Dr. Ir. Yuwono Imanto, MBA selaku Direktur PT Propan Raya menyatakan, "Pepatah mengatakan 'no sales no business'! Untuk itu, pembekalan dunia sales melalui pendidikan dengan konsep akademik yang dikaitkan dengan dunia industri sangatlah penting untuk menghasilkan sales people yang mumpuni dan dapat memajukan bisnis sebuah perusahaan."
Sepakat dengan hal tersebut, BINUS University turut berpartisipasi sebagai peserta sekaligus host dalam gelaran SEASAC ke-3 yang dimulai pada 13 September 2022. Penunjukan BINUS University sebagai host SEASAC 2022 tidak terlepas dari prestasi BINUS yang mendapat 5-Stars Rating dari QS World University Ranking 2021 and akreditasi internasional AACSB.
"Hal ini selaras dengan visi BINUS Higher Education yaitu membina dan memberdayakan masyarakat (fostering and empowering the society), kerjasama ini diharapkan dapat melahirkan sales professional B2B yang berkualitas untuk mengisi kebutuhan pasar sesuai standar internasional," ujar Dr. Rini Setiowati selaku Dekan BINUS BUSINESS SCHOOL Master Program.
Kegiatan SEASAC merupakan konsorsium dari empat universitas di Eropa, yaitu Turku University of Applied Sciences dan Haaga-Helia University of Applied Sciences dari Finlandia, University of Applied Sciences Wiener Neustadt dari Austria, Edinburgh Napier University dari Skotlandia; dua universitas negeri gajah putih, Thailand, yaitu Mahasarakham University dan Rangsit University; dan lima universitas Indonesia, yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang, dan Politeknik Negeri Batam dan BINUS University.
Selain university partners, dalam konsorsium ini tergabung The SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) yang berada di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) dan menginduk kepada Sekretariat Jendral Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. SEAMOLEC mendukung penyelenggaraan SEASAC 2022 dengan memberikan asistensi kepada BINUS dalam teknis pelaksanaan kompetisi dari mulai perencanaan, publikasi, hingga pelaksanaan.
Direktur SEAMOLEC, Dr. Wahyudi, dalam kesempatan terpisah menyatakan, "Kompetisi seperti SEASAC 2022 ini sejatinya selaras dengan semangat Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Kemenristekdikbud. Mahasiswa dari berbagai jurusan yang memiliki minat terhadap dunia sales dapat mengembangkan diri melalui program internasional ini. Selain itu mereka juga akan memperoleh nilai lebih sebagai lulusan dengan kemampuan sales yang terasah, dan lebih siap memasuki dunia kerja."[ECR1]
Kompetisi SEASAC 2022 akan dilaksanakan dalam tiga gelombang. Periode pertama dimulai pada 13-15 September 2022 untuk proses seleksi sebelum melaju ke babak semifinal dan gelaran final yang akan dilaksanakan pada 12-13 Oktober 2022. Rangkaian acara SEASAC dilaksanakan dengan sistem daring dan hybrid untuk puncak acara, yakni final.
Pada gelombang pertama, para peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan yang berminat di bidang bisnis, akan menerima studi kasus dari perusahaan tertentu dan diminta mempromosikan produk tersebut kepada konsumen. Di sini, peserta harus bisa mengenali kebutuhan dan berusaha menarik perhatian konsumennya. Selanjutnya, para peserta yang nantinya akan jadi pemasar harus bisa mengakhiri proses tersebut dengan persetujuan transaksi dari pihak konsumen. Tujuan utamanya adalah memikat konsumen dan membuat mereka mau membeli produk yang ditawarkan.
Tak hanya hadirkan kompetisi di bidang sales, SEASAC juga menggelar konferensi pada puncak acara. Konferensi tersebut nantinya akan diisi dengan berbagi pengetahuan seputar tren penjualan yang sedang banyak digunakan di pasar global. Mahasiswa dari berbagai universitas juga memiliki kesempatan untuk menjajal peran sebagai sales B2B profesional berdasarkan studi kasus yang nyata dari perusahaan tertentu. Kesempatan ini dapat menjadi ajang latihan memasarkan produk dan menghadapi pelanggan dari berbagai latar belakang.
