Mohon tunggu...
Aline Almandha
Aline Almandha Mohon Tunggu... Editor - Marketing and Publication Manager

SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fokus Baru bagi Sales di Asia Tenggara-Peluang Menarik bagi Pelaku Bisnis

29 Januari 2020   14:32 Diperbarui: 29 Januari 2020   14:38 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Salah satu peserta dari UPI YPTK Padang sedang beraksi dalam kompetisi

Kebutuhan dan permintaan akan tenaga ahli yang mampu menjual produk dan layanan antarperusahaan muncul secara global. Biasanya, perusahaan telah mengambil peran utama dalam melatih tenaga Business to Business(B2B) sales mereka sendiri. Sekarang, akhirnya, universitas siap untuk mendidik talenta B2B sales baru yang mampu mendapatkan nilai tambah moneter langsung bagi bisnis.

Kompetisi sales yang baru dan menarik bagi mahasiswa akan diadakan pada tanggal 27 dan 28 Februari tahun ini di Mahasarakham, Thailand. Para pelaku bisnis dapat menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kemitraan. Acara ini diselenggarakan oleh Southeast Asia Sales Competition (SEASAC), sebuah proyek yang didanai Uni Eropa untuk mendukung profesionalisasi tenaga B2B sales di Asia Tenggara.

Empat universitas Eropa telah bergabung dengan tujuh universitas dari Indonesia dan Thailand dalam sebuah prakarsa untuk memperkenalkan metode baru pendidikan sales kepada mahasiswa yang diharapkan akan berkembang di seluruh Asia Tenggara. Metode pengajaran international B2B sales interaktif seperti yang diajarkan di Eropa akan diperkenalkan kepada para mahasiswa, dengan penambahan fokus pada budaya regional.

Kepala proyek SEASAC Erasmus+, Harri Lappalainen dari Turku University of Applied Sciences (Finlandia) mengatakan "Pendidikan sales interaktif yang diakhiri dengan sebuah kompetisi merupakan solusi untuk menerapkan pendidikan sales ke dalam praktik bisnis". Mahasiswa mendapatkan peluang kerja dan peningkatan pengembangan pribadi, sementara pada saat yang sama proyek ini juga menyediakan wadah yang amat berharga bagi para pengusaha untuk mendapatkan tenaga profesional sales berkualitas tinggi.

Konsep 'kompetisi sales' ini telah dikembangkan dan diujicobakan di sejumlah universitas di Eropa, dan pemenangnya dipertarungkan untuk bersaing dalam Kompetisi Sales Tahunan di Eropa. Berdasarkan hasil dan umpan balik positif dari para pelaku bisnis, konsep ini dibawa oleh proyek SEASAC dan diperkenalkan ke wilayah Asia Tenggara untuk pertama kalinya. Para peserta kompetisi akan melakukan sales di depan panel juri dan live audiens, dimana seringkali pembeli merupakan real buyer. Pada akhir kompetisi, banyak mahasiswa menerima tawaran bekerja dengan gaji tinggi di bidang B2B sales.

Kompetisi sales (SEASAC) pertama di Asia Tenggara akan diselenggarakan di Mahasarakham, Thailand pada akhir Februari 2020, dan diharapkan akan menjadi kegiatan tahunan yang diselenggaraakan secara bergantian di universitas peserta proyek lainnya di wilayah Asia Tenggara. Direktur Kompetisi SEASAC 2020 dari Universitas Mahasarakham (Thailand), Dr. Pornlapas (Paul) Suwannarat mengatakan, "Kami sangat senang dan merasa terhormat telah ditunjuk sebagai penyelenggara Kompetisi SEASAC pertama. Kami sangat ingin mendengar dari para pelaku bisnis apakah mereka tertarik melihat hal-hal baru dan menarik dalam pendidikan B2B sales. Saya yakin kami dapat melayani mereka dalam menemukan bakat baru untuk B2B sales mereka dan mudah-mudahan sebagai calon mitra bisnis mereka akan memulai kerja sama dengan kami. Silakan menghubungi kami."

Informasi lengkap terkait lokasi, waktu, dan menghubungi penanggung jawab The Southeast Asia Sales Competition yang dapat diakses melalui:

www.seasalescompetition.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun