PAUD Juga Membutuhkan Pengembangan Kurikulum Lho....

Pembelajaran bukanlah hal yang mudah dan remeh untuk dilaksanakan, terutama pembelajaran yang ada di tingkat pendidikan anak usia dini. Pembelajaran di PAUD lebih tepat dikatan sebagai kegiatan bermain, karena diusahakan kegiatan yang dilaksanakan di PAUD menyenangkan bagi anak dan bermakna menanamkan suatu konsep tertentu. Bermain sebagai sarana pembelajaran harus mampu memberikan pengalaman yang berguna dan bermakna bagi anak di kehidupan selanjutnya.

Pengertian pendidikan anak usia dinimenurut undang undang no.20 tahun 2003 adalah:

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Kegiatan pembelajaran PAUD, walaupun dilakukan melalui kegiatan bermain, tetap membutuhkan perencanaan yang matang sebagai acuan pelaksanaan kegiatan agar tujuan lebih terarah. Rencana kegiatan ini digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan anak sesuai tahap perkembangan dan usia anak. Tahap perkembangan yang sesuai usia anak dapat diambil dari berbagai indikator yang ada dalam kurikulum.

Pengertian kurikulum, berdasarkan undang – undang No 20 tahun 2003 adalah:

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Perencanaan kurikulum dapat mengacu pada kurikulum yang sudah ada. PAUD melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam tiga jalur, yaitu formal dan nonformal Kurikulum yang digunakan pun dirancang berbeda sesuai usia anak yang dilayani.

vPAUD FORMAL

PAUD formal saat ini menggunakan kurikulum yang di gunakan saat ini yang disusun pada tingkat sekolah dan disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan sekolah.

vPAUD NONFORMAL

PAUD nonformal banyak menggunakan Menu Generik sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran atau pun kegiatan pengembangan lainnya. Menu Generik memuat berbagai indikator yang dapat dikembangkan pendidik pada seluruh aspek perkembangan dan tahapan usia anak.

Jadi meskipun pendidkan anak usia dini di lakukan dengan cara bermain namun harus tetap mempunyai perencanaan kurikulum dengan baik agar dapat mencapai tujuan pengembangan potensi anak usia dini.