Pandemi Belum Usai, Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Cara Pembuatan Disinfektan kepada Masyarakat Desa Jejeruk

Blora (28/07/2021) - Masih tingginya kasus baru covid-19 di Indonesia dikarenakan salah satunya adalah tidak terjaganya kebersihan benda-benda disekitar dari kontaminasi virus corona. Cara penularan virus Corona ini terjadi saat seseorang menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi virus dari orang yang batuk atau bersin. Lalu virus itu berpindah ke hidung, mulut, atau mata yang disentuh setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi tersebut. Virus Corona bisa bertahan selama 2-3 hari di permukaan tertentu. Untuk mencegah penularan virus ini, bisa dengan membersihkan berbagai permukaan benda tersebut.

Dengan adanya permasalahan tersebut melalui KKN Pulang Kampung Universitas Diponegoro dilaksanakan pada tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021 mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021, Alinda Astriani mengajarkan kepada masyarakat Desa Jejeruk Kecamatan Blora Kabupaten Blora cara pembuatan disinfektan sesuai standart  WHO yang mudah dan dapat dibuat secara mandiri. Pelaksanaan program sendiri dilakukan pada minggu ke 3 dan ke 4 yaitu tanggal 14 juli -- 27 Juli 2021.

Dalam pembuatan disinfektan diperlukan alat dan bahan seperi: air, (cairan pembersih kamar mandi berkarbol/cairan pemutih pakaian), botol semprot, corong, dan gayung. Dengan cara pembuatan sebagai berikut:

• Menyiapkan Alat yaitu (botol semprot ukuran 1 liter, corong, dan gayung) dan alat yaitu (cairan pemutih pakaian/pembersih kamar mandi berkarbol dan air).
• Memasukkan 1 liter air kedalam gayung dan ditambah 4 tutup botol (ukuran tutup botol pemutih) cairan pemutih pakaian/pembersih kamar mandi berkarbol dan diaduk.
• Memasukkan larutan tersebut kedalam botol semprot dan desinfektan dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda sekitar

Atau dapat dilihat video tutorial pembuatan disinfektan pada link berikut: https://youtu.be/XHMv4MwgUR0

Sosialisasi cara pembuatan disinfektan secara door to door kepada warga Desa Jejeruk, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora/dokpri

Dalam melakuka sosialisasi pembuatan disinfektan kepada warga Desa Jejeruk menggunakan dua metode yaitu online dan offline. Dalam penggunaan metode online, dilakukan menggunakan grub WA dengan anggota warga Desa Jejeruk, perangkat desa, dan tenaga kesehatan desa. Untuk tutorial pembuatan disinfektan yang di sosialisasikan secara online dibuat dalam bentuk video yang kemudian di upload di youtube dan dishare dalam bentuk link di grup WA. Sedangkan dalam penggunaan metode offline juga sangat mematuhi protokol kesehatan yaitu dilakukan secara door to door dan menjaga jarak serta sosialisasi dilakukan diluar rumah atau dihalaman rumah.

Diharapkan dengan adanya program pembuatan desinfektan secara mandiri ini dapat mengurangi jumlah kasus positif covid-19 di Desa Jejeruk.

Penulis                                                 : Alinda Astriani 

Dosen Pembimbing Lapangan  : Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.S.