Kalau memang kebahagiaan yang kamu cari, lalu mengapa menyengsarakan diri?
Orang-orang yang tenggelam dalam hingar-bingar dunia malam sebenarnya lapar dan dahaga akan kebahagiaan.
Sayangnya...
Bahagia itu uang.
Bahagia itu makan di restoran yang mewah.
Bahagia itu memakai baju-baju mahal.
Bahagia itu gaul bebas tanpa batas.
Menurut mereka bahagia adalah terpenuhinya keinginan materi dan jasmani. Ya, itulah kebahagiaan menurut mereka, yaitu dengan mengumbar hawa nafsu seluas-luasnya.
Padahal, yang mereka dapatkan sebenarnya kebahagiaan semu dan sesaat.
Secara materi dan jasmani mereka berkecukupan tapi kenyataannya tetap saja menderita. Batin mereka berduka penuh dengan penyesalan dan tetesan air mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H