Desa tempur adalah salah satu desa di kecamatan keling dengan jarak 60 km dari pusat kota jepara, desa tempur memiliki potensi yang luar biasa di bidang wisata panorama yang indah, berada persis di kaki gunung muria dan di kelilingi bukit -- bukit. Desa tempur memiliki barang dagangan utama yaitu kopi, hasil panen kopi di desa tempur mencapai 500 ton setiap tahunnya,selama ini kopi hanya di jual mentah langsung ke pengepul dan di setor ke pabrik. Akan tetapi beberapa tahun terakhir banyak yang mengolah produk kopi menjadi produk kopi kemasan siap konsumsi.
Salah satu jenis kopi yang di peroleh masyarakat tempur adalah kopi robusta, untuk mempertahan mutu dan kualitas dari buah kopi robusta ada 2 macam yaitu pengelolaan basah dan pengelolaan kering, pengelolaan basah di olah sesudah di panen di proses menggunakan mesin otomatis untuk mengelupas kulit biji kopi,pengolahan kering di olah sesudah panen di keringkan dahulu dengan sinar matahari.
Buah kopi yang paling nikmat yaitu buah kopi yang di petik ketika sudah masak atau yang sudah memerah.kemudian dijemur dibawah sinar matahari langsung sebelum diproses.dan kopi petik merah ini yang paling banyak dicari konsumen.
Banyak orang dari kota kota lain datang kedesa tempor hanya untuk menikmati nikmatnya kopi tempor,sambil menikmati indahnya panorama pedesaan desa tempor,yang sejuk,asri ditemani secangkir kopi hitam hangat.menambah cita rasa tersendiri bagi pecinta kopi.
Kopi hitam selain hanya sebuah minuman nikmat dia juga banyak manfaatnya,bukan hanya untuk menghilangkan kantuk,dia juga bisa untuk menghilangkan stress akibat pekerjaan yang menupuk,bagus untuk lambung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H