Mohon tunggu...
Kareena Auliya Juniar
Kareena Auliya Juniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi imut, lucu, dan menggemaskan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Retorika dalam Dakwah untuk Membuat Pesan Lebih Menarik

25 Juni 2024   18:58 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh Syamsul Yakin dan Kareena Auliya Juniar. Dosen Retorika dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Retorika dakwah digunakan untuk memastikan pesan yang disampaikan atraktif, estetik, dan dapat diterima dengan baik oleh mad'u. Selain itu, retorika dakwah memperkenalkan penggunaan pathos, logos, dan ethos dalam berdakwah, yang membantu dai dalam meningkatkan kualitas komunikasinya dan merespons khalayak dengan positif.

Selain aspek verbal, retorika dakwah juga mempertimbangkan komunikasi nonverbal dalam era digital, seperti penggunaan bahasa tubuh dan media sosial. Pentingnya tahapan dalam retorika dakwah juga disorot, mencakup penemuan, penyusunan, gaya, memori, dan penyampaian pesan, yang semuanya merupakan teknik yang diperlukan dalam dakwah yang efektif.

Namun demikian, perbedaan dengan dakwah retorika yang semata-mata mengejar tujuan dunia, seperti prestasi politik atau keunggulan sosial. Dakwah sejati, sebagai amanah yang diberikan dari langit, harus mempertahankan ruhnya dan dilandaskan pada niat yang ikhlas untuk mencapai ridha Allah serta manfaat bagi manusia di dunia dan akhirat.

Dengan demikian, penting untuk tidak menyalahgunakan konsep retorika dalam konteks dakwah, karena hal itu dapat merusak esensi dan tujuan sejati dari dakwah itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun