Ali Mutaufiq., S.E., M.M., CAIA.,CODS
Dalam era yang semakin maju ini, isu keberlanjutan menjadi sangat penting, baik bagi lingkungan maupun bagi sektor bisnis. Salah satu tren yang sedang berkembang pesat adalah bagaimana usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat berkolaborasi dengan mahasiswa Gen Z untuk menciptakan inovasi teknologi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam demi masa depan yang lebih baik.
Peran UMKM dalam Bisnis Berkelanjutan
UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, sektor UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Di tengah tantangan ekonomi global, UMKM memiliki potensi besar untuk mengadaptasi prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan, baik melalui efisiensi energi, pengelolaan limbah, hingga pengembangan produk ramah lingkungan.
UMKM yang menerapkan prinsip keberlanjutan tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, teknologi daur ulang, atau pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien.
Mahasiswa Gen Z: Penggerak Inovasi Teknologi
Gen Z, yang saat ini terdiri dari individu-individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, dikenal sebagai generasi yang sangat melek teknologi. Mereka telah tumbuh dengan internet dan perangkat digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga mereka lebih cepat beradaptasi dengan teknologi terbaru. Selain itu, Gen Z juga dikenal sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Menurut sebuah studi oleh McKinsey, 75% mahasiswa Gen Z ingin bekerja di perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Dengan semangat inovasi dan kepedulian terhadap masa depan planet ini, mahasiswa Gen Z dapat membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis melalui teknologi yang mereka ciptakan atau aplikasikan. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain dapat dimanfaatkan untuk menciptakan solusi-solusi yang lebih ramah lingkungan. Contohnya, penggunaan sensor IoT untuk memantau kualitas udara atau pengelolaan energi yang lebih efisien di sektor UMKM.
Kolaborasi UMKM dan Mahasiswa Gen Z dalam Inovasi Teknologi untuk Lingkungan
Kolaborasi antara UMKM dan mahasiswa Gen Z membuka peluang yang sangat besar untuk menciptakan inovasi teknologi yang berkelanjutan. UMKM dapat memberikan platform yang tepat bagi mahasiswa untuk menguji dan menerapkan ide-ide teknologi yang ramah lingkungan. Di sisi lain, mahasiswa dapat membantu UMKM untuk lebih memahami potensi teknologi terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.