Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Manajemen Keuangan Syari'ah dalam Bisnis, antara Kepatuhan dan Keberlanjutan

26 November 2024   05:23 Diperbarui: 26 November 2024   07:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadis dan Implikasinya dalam Keberlanjutan Bisnis

Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."
(HR. Ahmad)

Hadis ini menjadi landasan penting dalam mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam bisnis. Bisnis yang menerapkan prinsip ini tidak hanya memikirkan keuntungan material tetapi juga dampak positifnya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Kesimpulan

Manajemen keuangan syariah memberikan kerangka kerja yang menyeluruh untuk mengelola keuangan bisnis secara patuh syariah dan berkelanjutan. Dengan prinsip-prinsip seperti larangan riba, gharar, dan keadilan ekonomi, pendekatan ini menawarkan model bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas.

Implementasi manajemen keuangan syariah yang baik dapat mendukung keberlanjutan bisnis di tengah tantangan global, menjadikannya sebagai solusi masa depan yang relevan dan bertanggung jawab.

Referensi

  1. Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
  2. Al-Qur'an dan Hadis Shahih.
  3. Chapra, M. U. (2000). The Future of Economics: An Islamic Perspective. Leicester: Islamic Foundation.
  4. Iqbal, M., & Mirakhor, A. (2011). An Introduction to Islamic Finance: Theory and Practice. Singapore: Wiley Finance Series.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun