Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Menuju Green Economy: Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan

25 November 2024   19:06 Diperbarui: 25 November 2024   19:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep circular economy dapat diterapkan untuk memaksimalkan penggunaan material, mengurangi limbah, dan mendaur ulang produk. Uni Eropa menjadi pelopor dalam strategi ini dengan meluncurkan Circular Economy Action Plan.

  1. Inovasi Teknologi

Pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT) untuk pengelolaan air dan energi, serta drone untuk pemantauan lingkungan, menjadi solusi efektif. Contohnya, aplikasi teknologi dalam sistem irigasi cerdas di India yang mengurangi penggunaan air hingga 30%.

Tantangan dan Peluang

Meskipun green economy menawarkan berbagai manfaat, tantangan seperti pembiayaan, resistensi dari industri konvensional, dan kurangnya kesadaran publik masih menjadi kendala. Namun, peluang seperti pengembangan pasar karbon, insentif hijau, dan kolaborasi internasional dapat mendorong transformasi ini.

Penutup

Transformasi menuju green economy bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dunia dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Referensi

  1. UNEP (2011). Towards a Green Economy: Pathways to Sustainable Development and Poverty Eradication.
  2. International Energy Agency (IEA) (2022). Renewables Market Report.
  3. KLHK Indonesia (2021). Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia.
  4. European Commission (2020). Circular Economy Action Plan.
  5. World Bank (2022). Carbon Pricing Dashboard.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun