Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Penerapan Green Economy Untuk Keberlanjutan Ekonomi dan Lingkungan dalam Perspektif Azd-Zdari'ah

23 November 2024   15:31 Diperbarui: 23 November 2024   16:08 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan janganlah kamu berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31)

Strategi:

  1. Regulasi ketat terhadap eksploitasi sumber daya alam.
  2. Pengelolaan sumber daya berbasis teknologi ramah lingkungan, seperti energi terbarukan.

2. Mengurangi Limbah dan Polusi melalui Ekonomi Sirkular

Ekonomi sirkular adalah konsep yang mendukung daur ulang dan pengurangan limbah. Dalam Islam, pembuangan yang merusak lingkungan adalah bentuk penyia-nyiaan nikmat Allah:

"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31)

Strategi:

  1. Mendorong inovasi dalam daur ulang dan pengolahan limbah.
  2. Pengembangan kebijakan pajak dan insentif untuk industri ramah lingkungan.

3. Investasi dalam Energi Terbarukan

Hadis Rasulullah SAW:

"Tidaklah seorang Muslim menanam pohon, kecuali apa yang dimakan darinya menjadi sedekah, apa yang dicuri darinya menjadi sedekah, dan apa yang dimakan binatang buas darinya menjadi sedekah." (HR. Muslim)

Energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, adalah investasi yang selaras dengan konsep menjaga lingkungan (hifdz al-bi'ah) dan memberikan manfaat berkelanjutan.

Strategi:

  1. Meningkatkan anggaran riset untuk energi hijau.
  2. Mendorong kerja sama internasional dalam transfer teknologi ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun