Meskipun UMKM digital terus berkembang, tantangan seperti rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses teknologi masih menjadi hambatan. Indonesia berada di peringkat ke-51 dalam IMD-Digital Competitiveness Rank 2022, jauh tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan sektor swasta telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk:
- Pelatihan Literasi Digital: Program pelatihan untuk meningkatkan pemahaman digital di kalangan pelaku UMKM.
- Kolaborasi dengan Platform Digital: Kolaborasi dengan e-commerce dan fintech untuk memperluas akses teknologi.
- Peningkatan Infrastruktur Teknologi: Pembangunan infrastruktur digital di daerah terpencil.
Kontribusi terhadap Ekonomi Nasional
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, UMKM digital juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja. Sektor ini menyerap sekitar 97% tenaga kerja Indonesia, menjadikannya tulang punggung perekonomian nasional
Kesimpulan
UMKM digital memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan kebijakan yang tepat, UMKM dapat menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Referensi
- Katadata. "Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital Tercapai di 2024.".
- Kompas. "UMKM Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif." Kompas
Ministry of Tourism and Creative Economy
- BPS. "Kontribusi Ekonomi Kreatif terhadap PDB." BPS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H