Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontribusi Mahasiswa STEBIS Bina Mandiri dalam Kepedulian Kepada Masyarakat Kabupaten Bogor

9 November 2024   07:57 Diperbarui: 9 November 2024   08:06 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam program mentoring, mahasiswa STEBIS Bina Mandiri mengadakan kegiatan berbagi ilmu kepada siswa-siswi di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Kegiatan mentoring ini tidak hanya mencakup pembelajaran akademik, tetapi juga keterampilan hidup (life skills) yang akan membantu siswa-siswi untuk lebih siap terjun ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

4. Kepedulian Lingkungan Melalui Program Pengelolaan Sampah dan Reboisasi

Sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa STEBIS Bina Mandiri juga terlibat dalam berbagai inisiatif pelestarian alam di Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah program pengelolaan sampah dan reboisasi yang dilaksanakan di beberapa daerah di Kabupaten Bogor. Mahasiswa bekerja sama dengan komunitas lokal dan organisasi lingkungan untuk menyelenggarakan kampanye pengurangan sampah plastik, serta mengedukasi masyarakat tentang cara mendaur ulang sampah dengan benar.

Selain itu, kegiatan reboisasi dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menanam pohon, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam untuk kesejahteraan jangka panjang.

5. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Kontribusi mahasiswa STEBIS Bina Mandiri tidak berjalan sendiri, melainkan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Bogor dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kolaborasi ini mempermudah dalam mengidentifikasi isu-isu sosial yang perlu mendapatkan perhatian lebih, serta membantu dalam merancang solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Contohnya, dalam program pemberdayaan ekonomi, mahasiswa bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor untuk memfasilitasi pelatihan kewirausahaan dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui kolaborasi ini, program yang dijalankan menjadi lebih terarah dan dapat memberikan dampak yang lebih luas.

6. Menggunakan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Akses Informasi

Di era digital seperti sekarang, mahasiswa STEBIS Bina Mandiri juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan dampak dari program-program sosial yang dijalankan. Salah satu cara adalah dengan menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan informasi tentang berbagai program sosial yang mereka adakan. Dengan cara ini, informasi dapat dengan mudah menjangkau lebih banyak orang, bahkan di daerah-daerah yang lebih terpencil.

Mahasiswa juga mengembangkan aplikasi atau website yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengakses informasi tentang berbagai layanan publik, program beasiswa, serta pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh STEBIS Bina Mandiri dan mitra-mitranya. Dengan demikian, teknologi digital menjadi alat yang efektif dalam memperluas jangkauan program-program tersebut.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun