Masalah-Masalah Materi Buku Ajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Materi buku ajar agama islam di sekolah harus melalui standarlisasi yang sudah di setujui dan di sepakati oleh pemerintah pusat. Dalam tingkatan pendidikan harus disesuaikan menurut kemendikbud.Â
Masalah-masalah buku ajar di PAI harus sesuai dengan tingkatan yang ada di sekolah. Contohnya rukun iman dan ihsan yang menjadi pondasi bagi seorang muslim seharusnya sudah ada di sekolah kelas 1 SD.
Disini saya membuat artikel tentang masalah-masalah materi buku ajar PAI bertujuan agar lembaga pendidikan bisa tau materi-materi apa saja kah yang harus diberikan oleh guru kepada muridnya sesuai dengan tingkatan di sekolah. Dan karena itu saya bisa menganalisa materi-materi yang sesuai pada peserta didik.
Pada pendidikan agama islam bahwa masalah-masalah materi buku ajar merupakan pengalaman dan pengetahuan belajar agama islam yang dibentuk oleh pemerintah dan disampaikan kepada anak didik.Â
Materi-materi yang dibuat pemerintah bertujuan agar peserta didik mampu mengetahui dan memahami isi kandungan materi yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, tentang rukun iman dan ihsan sudah dibuatkan materi buku ajar untuk anak kelas 1 SD.
Nah, disini saya akan membuat penjelasan mengenai apa itu rukun iman dan ihsan
Rukun iman merupakan pondasi bagi umat beragama muslim yang dimana keimanan tersebut berada di dalam hati seorang muslim dan mempercayai adanya Allah, Malaikat, Kitab-Kitab Allah, Rasul, Hari Akhir, Takdir Baik dan Takdir buruk. Rukun iman terbagi menjadi 6 bagian yaitu:
1. Iman kepada Allah
Seorang muslim yang baik harusnya mempercayai adanya Tuhan/ Allah karena jika ia tidak mempercayai adanya Tuhan niscaya ia tidak akan berada didunia ini tanpa adanya tuhan.
Seorang muslim dikatakan beriman kepada allah maka ia harus mempercayai adanya 4 hal yaitu:
1. Percaya kepada Allah
2. Percaya kepada Rububiyyah Allah, bahwasanya Allah itu menciptakan, menguasai dan mengatur seluruh alam semesta yang Allah buat.
3.Percaya kepada Uluhiyyah Allah, yaitu tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Swt.
4. Percaya kepada Asma-Asma Allah, yaitu Allah sudah menetapkan pada dirinya dan pada diri nabinya tetapkan kepada allah dan melarang sikap menghapus makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakan.
2. Iman kepada Para Malaikat Allah
Seorang muslim yang baik harus mempercayai adanya malaikat-malaikat Allah walaupun wujudnya tidak nampak tetapi kita harus mengimaninya sebagai makhluk ciptaan Allah Swt, beserta amalan dan tugas yang Allah berikan kepada para malaikat. Jumlah malaikat Allah sangatlah banyak tidak ada seorang pun yang tahu berapa jumlah malaikat Allah. Malaikat diciptakan oleh allah melalui cahaya. Dan seorang wajib mempercayai 10 malaikat yang diciptakan oleh Allah berserta tugas-tugasnya yaitu:
1. Malaikat jibril, Malaikat ini bertugas untuk menyampaikan wahyu kepada rasul-rasul Allah.
2. Malaikat Mikail, Malaikat ini bertugas untuk memberikan rezeki kepada makhluk Allah.
3. Malaikat Israfil, Malaikat ini bertugas untuk meniupkan sangkakala pada hari kiamat tiba.
4. Malaikat Izrail, Malaikat ini bertugas untuk mencabut nyawa makhluk hidup.
5. Malaikat Munkar, Malaikat ini bertugas untuk menanyakan orang di dalam kuburnya yang berbuat keburukan.
6. Malaikat Nakir, Malaikat ini bertugas untuk menanyakan orang di dalam kuburnya yang berbuat kebaikan.
7. Malaikat Rakib, Malaikat ini bertugas untuk mencatat amal baik manusia selama hidupnya.
8. Malaikat Atid, Malaikat ini bertugas untuk mencatat amal buruk manusia selama hidupnya.
9. Malaikat Malik, Malaikat ini bertugas untuk menjaga pintu neraka Allah.
10. Malaikat Ridwan, Malaikat ini bertugas untuk menjaga pintu surga Allah.
3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Seorang muslim wajib mempercayai adanya kitab-kitab Allah karena seluruh kitab Allah merupakan kalam Allah yang menjadi sifat Allah. Percaya adanya kitab-kitab Allah yang termasuk 4 kitab diantaranya yaitu: