Lomba Tahfidzul-Qur'an: Membumikan Cinta Al-Qur'an di Era Disrupsi
Sabtu, 11 Januari 2025, menjadi hari yang penuh semangat di MTsN 6 Jakarta Timur. Lomba Tahfidzul-Qur'an tingkat MTs dan MI se-Jakarta Timur berlangsung meriah, diikuti oleh puluhan siswa-siswi dari berbagai madrasah, termasuk delapan perwakilan dari MTsN 24 Jakarta Timur. Acara ini diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tahfidz MTs Kota Jakarta Timur dengan tema yang menginspirasi: Hidup Bahagia dan Mulia Bersama Al-Qur'an.
Siswa-siswi MTsN 24 Jakarta Timur yang berpartisipasi dalam ajang ini adalah Anindya Nirwasita Santoso, Annisa Muthmainah, Fauzia Rafifa Himawan, Hawa Feyza Halwana, Muhammad Fahri Akbar, Muhammad Fadhil Ar Rasyid, Rifqi Rafif Ramadhan, dan Titania Anindya Irsyaf. Mereka berasal dari kelas 9-1, yang merupakan kelas khusus tahfidz, dan didampingi oleh guru pembimbing mereka, Ibu Ayu Malinda.
Sumber foto : Dokumen pribadi
Rifqi Rafif Ramadhan mencatat prestasi membanggakan dengan meraih juara 2 dalam lomba ini. Meski hanya satu siswa yang berhasil naik podium, apresiasi besar tetap diberikan kepada seluruh peserta dari MTsN 24 atas kerja keras dan dedikasi mereka. Kehadiran mereka di acara ini telah menjadi bagian penting dalam mensyiarkan budaya cinta Al-Qur'an kepada generasi muda.
K.H. Bahaudin Nursalim (Gus Baha), seorang hafidz, ahli tafsir, dan fikih terkemuka, dalam suatu ceramahnya pernah menekankan pentingnya membaca dan mengamalkan Al-Qur'an di zaman modern ini. Suatu zaman yang dikenal sebagai era disrupsi, di mana perubahan terjadi begitu sangat cepat di berbagai bidang. Al-Qur'an adalah pegangan hidup yang kokoh. Tanpa itu, seseorang bisa terseret arus perubahan sehingga eksistensinya tidak terbentuk secara benar dan kokoh.
Lomba Tahfidzul-Qur'an ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momen untuk menyemai kecintaan terhadap Al-Qur'an. Para peserta tidak hanya berlomba untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga belajar menjadikan Al-Qur'an sebagai cahaya dalam menjalani kehidupan. Selain itu, mereka juga bisa bersilaturahmi dengan teman-teman dari  madrasah lain sehingga dengan demikian, akan terpupuk motivasi dalam menghafal Al-Qur'an selanjutnya.
Dengan berakhirnya acara ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur'an terus digaungkan. Semoga kegiatan ini menjadi langkah kecil untuk mencetak generasi Qur'ani yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan iman dan ilmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!