Mohon tunggu...
Ali Mustahib Elyas
Ali Mustahib Elyas Mohon Tunggu... Guru - Bacalah atas nama Tuhanmu

freedom, togetherness, networking, collaboration, immolation

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Urgent, Pendidikan Karakter di Era Kecerdasan Buatan

2 Juni 2024   09:34 Diperbarui: 2 Juni 2024   09:37 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar : nalarnusantara.id)

Di era di mana kecerdasan buatan (AI) semakin mengambil alih peran manusia di berbagai bidang, pendidikan karakter menjadi semakin mendesak untuk ditekankan di lingkungan pendidikan. Meskipun AI dapat memberikan solusi yang efisien dan produktif, ketiadaannya karakter, integritas, dan empati manusiawi menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya aspek kemanusiaan pada manusia. Oleh karena itu, sekolah perlu memberikan perhatian lebih pada pembentukan karakter, integritas, dan empati agar manusia tetap relevan dan bijak dalam menghadapi era AI yang semakin canggih.

1. Membangun Karakter yang Kokoh

Pendidikan karakter memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk individu yang memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat, kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin menguatkan urgensi pentingnya pendidikan karakter ini.

Sebagai contoh, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, dan empati perlu diajarkan secara konsisten dan kohesif di lingkungan pendidikan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk para siswa, tetapi juga bagi para pengelola pendidikan. Sebab, karakter yang kuat akan membantu individu menghadapi berbagai dilema moral dan etis, baik dalam interaksi dengan teknologi AI maupun dengan sesama manusia.

Dalam konteks penerapan praktik pendidikan karakter, penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Setiap orang, baik guru, siswa, maupun tenaga pendidik lainnya, memiliki peran sebagai pelatih dan pelaku dalam membangun karakter yang kokoh. Teladan yang diberikan oleh para pemimpin pendidikan juga turut mempengaruhi pembentukan karakter individu.

Event pelatihan yang biasanya diadakan untuk pembentukan karakter tidak cukup untuk membangun karakter yang kokoh. Sebaliknya, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dalam setiap kegiatan sehari-hari di lingkungan pendidikan. Dengan demikian, nilai-nilai moral dan etika akan menjadi bagian yang melekat dalam diri setiap individu.

Dengan semakin kompleksnya dilema moral dan etis yang dihadapi, terutama dalam interaksi dengan teknologi AI dan sesama manusia, penting bagi pendidikan karakter untuk terus ditekankan. Kekuasaan yang koruptif, manipulatif, dan tidak jujur semakin menjadi ancaman yang harus dihadapi. Oleh karena itu, pembentukan karakter yang kokoh melalui praktik dalam kehidupan nyata menjadi hal yang mendesak.

Dengan demikian, pendidikan karakter bukanlah sekadar program pelatihan yang dilakukan secara terpisah, melainkan harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap aspek kehidupan pendidikan. Setiap orang memiliki peran penting dalam membangun karakter yang kuat, dan hal ini harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

2. Memperkuat Integritas

Integritas, kejujuran, dan keberanian adalah nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam diri setiap individu, terutama dalam era digital dan penggunaan teknologi AI yang semakin berkembang pesat. Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung, integritas menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan dan kredibilitas. Tanpa integritas, apapun yang kita lakukan akan kehilangan makna dan nilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun