Kau bilang aku harus ikhlas
Aku belajar ikhlas.
Tapi setiap kali aku berurusan denganmu, kau malah memeras
Jadi aku harus bagaimana?
Kau pasang di mana-mana semboyan ikhlas beramal
Aku coba belajar mengikutinya, kau malah bikin kalkulasi setiap mau membantu sesama
Jadi aku harus bagaimana?
Kau suruh aku bersyukur
Aku belajar bersyukur
Tapi kulihat hidupmu bergelimang harta hingga tak terukur
Jadi aku harus bagaimana?
Kau suruh aku sabar
Tapi kauinjak tengkukku dengan kaki kuasamu yang maha besar
Jadi aku harus bagaimana?
Kau suruh aku berhemat
Aku berhemat, kebijakanmu malah bikin orang kian melarat
Jadi aku harus bagaimana?
Kau suruh aku rajin bekerja
Kau sendiri mondar-mandir tak tentu arahnya
Jadi aku harus bagaimana?
Kau suruh aku berinisiatif
Inisiatifku selalu kauberi catatan negatif
Jadi aku harus bagaimana?
Kau suruh aku bergerak cepat
Aku bergerak cepat, kau serimpung kakiku dengan prosedur melebihi birokrat
Jadi aku harus bagaimana?
Kau bilang suka dikritik
Aku kritik, kau marah karena katamu itu melanggar kode etik
Jadi aku harus bagaimana?
Kau bilang aku harus patuhi regulasi
Diam-diam di tanganmu regulasi hanya basa-basi
Jadi aku harus bagaimana?
____________
Terinspirasi Puisi Gus Mus : “Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana”
Cipinang, 14 April 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H