Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Akhir Desember

2 Januari 2025   10:45 Diperbarui: 2 Januari 2025   10:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri @ams99 by. TextArt 

Sajak Akhir Desember

Diluar sedang gerimis,
Jiwaku meringis,
Hatiku menangis,
Tak mampu menepis;
Segala hal berkelindan manis,
dan juga sebab menyimpan perih.

Angin berhembus pelan,
Menggoyangkan jendela,
Membuka tirai dibaliknya,
Jatuh daun-daun kuning,
dari ranting-ranting pohon.
Seiring...
Kertas penanggalan luruh dari dinding kamar.

Tak lama berselang,
Hujan turun perlahan,
Tempias masuk ke tepi ruang,
Membasahi dinding-dinding,
dan juga cermin kaca.
Kulihat wajahku buram,
tak jelas bentuk dan rupa.

Semakin malam hujan kian deras,
Langit kian kelam,
Setelah tadi di penuhi cahaya kerlap-kerlip_dari segala penjuru,
Lampu sorot kota dan petasan silih berganti.

Sepertinya hujan tak mengizinkan,
Malam akhr tahun_bertabur bintang,
dan juga cahaya-cahaya lain,
dari anak-anak zaman.

Kuintip dari jendela,
Deras hujan telah menimbulkan genangan,
Lalu kembali kutatap cermin kaca,
Wajahku kian buram,
dengan selaksa kenangan yang kian tenggelam.

Baca juga: Hanya Cinta

Balikpapan, 31 Desember 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca juga: Taman (Tak) Bermain

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun