Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikayat Sepasang Merpati

22 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 22 Oktober 2024   18:32 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/pixabay.com 

Hikayat Sepasang Merpati
: Sajak Untuk Tjip dan Lina


Dengan sengaja, sepasang merpati putih terbang rendah
Mendekat dan mengajak bercengkrama

Entah mengapa Ia datang
Menemui Aku yang tak berkecukupan
Sedang Kutahu Ia Jauh nun dari seberang

Baca juga: Sepasang Nyawa

Melintas pulau
Menyeberang samudera
Menghalau angkasa
dengan segenap kedigdayaannya

Apakah semata untuk bertemu muka
Atau sekadar menyapa
Menjawab rasa penasaran pernah saling merindukan

Entahlah, yang Kutahu
Sepasang merpati itu demikian melegenda
Di kalangan para penikmat baca
Sepasang merpati itu telah menjelma maestro
Bagi pengukir tinta
dan telah demikian mashyur menjadi semacam riwayat
Bagi perlambang cinta paripurna

Baca juga: Pancasila Sakti

Sepasang merpati itu
Lalu terbang tinggi kembali ke angkasa
Menjelajahi semesta
Menemui rindu yang tak pernah usai
Katanya berbisik di kedua telingaku
Sesaat sebelum mengepakkan sayapnya

Penajam Paser Utara, 22 Oktober 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

* Persembahan Puisi Untuk Ulang Tahun Perkawinan Ayahanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda Roselina Tjiptadinata yang ke-60

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun