Seumpama (rasa yang sederhana)
Seumpama dingin pada malam-malam kelam,
Hangat api unggun adalah jawabannya,
Maka izinkanlah Aku menjadi kayu,
Meski terbakar habis oleh jilatan api,
Tapi telah memastikan dirimu tak menggigil dan gulita.
Seumpama kering kerontang tanah di musim kemarau,
Adalah hujan penawarnya,
Maka izinkanlah Aku menjadi awan-awan,
Meski akan raib menjadi bulir-bulir air,
Tapi telah meyakinkan dirimu tak lagi dahaga.
Jakarta, 9 Mei 2024
Ali Musri Syam Puang Antong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H