Tuhan, Terimalah Kicau Puisi-puisinya
(Elegi Sajak Buat Joko Pinurbo)
Yang paling bahagia hari ini,
adalah kuburan tempatmu di semayamkan.
Kali ini ,
ia menerima seorang pepulang,
yang tak perlu lagi ditanya,
perihal muasal dan identitasnya.
Kulihat,
ada jalan lapang,
menuju kuburmu,
ada hujan gerimis,
melesap perlahan,
ke pusara makammu,
dan di pelupuk mata,
para pengiring.
Kubayangkan,
Eyang (Sapardi Djoko Damono)
menyambut Kau,
dan berkata;
Selamat datang di telaga keabadian,
Di negeri firdaus.
Bersukacitalah,
Disini tersedia segala macam remah-remah,
Pada angkringan samad;
ada senja, hujan dan kopi,
yang tak pernah lesap.
Dari sini di kejauhan,
Aku memanjatkan doa;
Tuhan yang merdu,
terimalah kicau puisi-puisi
dalam kepalanya.
Penajam Paser Utara, 27 April 2024
Ali Musri Syam Puang Antong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H