Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hari Berulang

14 April 2024   19:40 Diperbarui: 14 April 2024   19:53 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Berulang

Pada suatu saat nanti,
Di hari kedatanganku,
Jangan sesekali Kau menyesali saat pergiku dulu,
Aku tak mau mendung pekat menjelma di wajahmu.

Bukankah Aku sudah berjanji,
Suatu saat Aku akan kembali,
dan kini berkat doa-doamu yang teriring
Pintu-pintu terbuka di langit,.

Aku hanya ingin berterima kasih,
atas keadaan ini.
Keadaan dimana engkau masih sudi,
Menerimaku kembali yang penuh anomali.

Tahukah Kamu apa hal paling kukehendaki saat ini,
adalah dirimu dalam keadaan paling masyhur,
Diselimuti awan-awan putih nan mewangi
seperti di hari permulaanmu di bumi.

Aku ingin mengantarkanmu menuju titian paling akhir,
Saat senja hendak tenggelam,
Menuju malam yang purna,
Hanya suaraku terdengar ditelingamu; pelan berbisik,
Mengingatkan rindu terlanjur berpeluh janji.

Ingatlah jika suatu ketika,
Pemilik langit memanggil namaku terlebih awal,
Sesungguhnya Aku tidak benar-benar purba;
Bacalah bait-bait puisi yang telah kutulis,
Di sana akan Kau temukan bagaimana Aku menyiasati,
Kehadiran dan aroma wangi tubuhmu, Kekasih.

Balikpapan, 18 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca juga: Puisi: Asmaraloka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun