Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hatimu Selembar Daun

13 April 2024   22:47 Diperbarui: 14 April 2024   19:37 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri @ams99 by. TextArt

Hatimu Selembar Daun

Hatimu selembar daun
Jatuh ke tanah saat tiba waktunya
Karena dimakan usia
Karena hendak berganti pucuk-pucuk baru
Karena terhempas angin
Karena tertimpa sesuatu
Semua sama saja
Tetap akan jatuh

Hatimu selembar daun
Rela atas segala menimpamu
Tak peduli hendak kemana menuju
Karena kau tahu
Jika waktunya tiba
Panas terik menerjang
Hujan meluruh menerpa
Kau akan berproses
dan menjadi nutrisi
Bagi yang bermukim di bawahmu;
Termasuk Aku
Sebatang ilalang tumbuh liar
Selama beberapa kurun waktu hidmat menunggu.

Baca juga: Puisi: Asmaraloka

Balikpapan, 17 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi: Aku Mau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun