Hatimu selembar daun
Jatuh ke tanah saat tiba waktunya
Karena dimakan usia
Karena hendak berganti pucuk-pucuk baru
Karena terhempas angin
Karena tertimpa sesuatu
Semua sama saja
Tetap akan jatuh
Hatimu selembar daun
Rela atas segala menimpamu
Tak peduli hendak kemana menuju
Karena kau tahu
Jika waktunya tiba
Panas terik menerjang
Hujan meluruh menerpa
Kau akan berproses
dan menjadi nutrisi
Bagi yang bermukim di bawahmu;
Termasuk Aku
Sebatang ilalang tumbuh liar
Selama beberapa kurun waktu hidmat menunggu.
Balikpapan, 17 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H