Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Betapa Ingin

13 April 2024   20:50 Diperbarui: 13 April 2024   21:23 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri @ams99 by. TextArt.

Betapa Ingin

Betapa lapang rasa hati
Ingin menginjakkan kaki
Di tanah tempat lahir
Di bumi bermula takdir

Betapa sulit keadaan diri
Melangkah diri tertatih-tatih
Di tanah rantau tempat kini
Segala hiruk pikuk tak mampu tersiasati

Baca juga: Puisi: Asmaraloka

Betapa lemah raga ini
Betapa lunglai jiwa ini
Tak mampu mendaki
Gejolak batin yang menggigih

Aku ingin pulang ke negeri
Tempat aku lahir
Tempat aku memulai segala mahir
Tempat ayah ibuku mengakhiri takdir

Balikpapan, 9 April 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi: Aku Mau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun