Gerun
Ketika malam kian larut,
Dan hujan-hujan pun meluruh,
Dingin menggorogoti sekujur tubuh,
Tanpa ampun.
Setumpuk ingatan hanya terpatri padamu,
Menunggu tanpa ujung waktu,
Sepertinya ingatanku begitu tertaut,
dan disaat yang sama Kau acuh.
Seperti tanah-tanah kering berbatu,
diguyur hujan meluruh,
Aku begitu merindu,
Seperti daun-daun gugur,
disapu angin lalu,
Aku begitu lesu.
Tahukah Kamu apa yang paling menyakitkanku?
Disaat rindu kian mengapung,
Aku mendapat jawaban singkat yang menghukum,
Kau sedang tak punya nyali menyambut rindu.
Samarinda, 8 Januari 2024
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H