Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Episode Asmara (Akhir Sebuah Perjalanan)

15 Oktober 2023   21:45 Diperbarui: 15 Oktober 2023   22:08 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Episode Asmara
(Akhir Sebuah Perjalanan)

Begitu banyak hal telah kita lalui
Dalam perjalanan romansa;
Makan bersama,
Pantai,
Hutan,

Hendak melalui titian
Mengarungi arus kehidupan
Bersandar di sebuah pelabuhan harapan

Tak terhitung agregat persuaan
Tak terkira maksimum asmara
Tak terduga tragis muara

Setelah musim berganti
Pancaroba tak pasti
Eksistensi hati terdistorsi

Kini...

Yang tersisa dimeja makan;
Sepiring nasi putih, segelas air, sejumput rindu

Yang tersapu dipantai;
Sehamparan pasir, sekumpulan daun, sebuah memoar

Yang tersesat dihutan;
Seekor burung jalak, sekawanan kunang-kunang, sebuah impian

Yang tersisih dihatimu;
Segenggam harap, sebutir kenangan, seorang Aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun