Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Merindu

6 Oktober 2023   19:19 Diperbarui: 6 Oktober 2023   19:20 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Merindu/ Dokpri @ams99 by. TextArt

Merindu

Jauh terbentang jarak
Melintasi kota, menjelajah desa, mengarungi teluk

Lama meneguhkan waktu
Mengarak pikiran, merisaukan hati, menakhlikkan ragu

Sepi mengadar tempat
Menggenggam harapan, menghipnotis senja, menghela penat

Sebuah jawaban atas semua perihal;
Melipat jarak
Meringkas waktu
Menyulam sepi

Mengekstraksi dalam satu-kesatuan utuh
Merenda mimpi
Meneguhkan janji
Menautkan hati

Penajam Paser Utara, 6 September 2023
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun