Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bukan Hujan Bulan Juni

19 Juli 2023   22:02 Diperbarui: 19 Juli 2023   22:28 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan Hujan Bulan Juni

Sejak kepergianmu
Tak lagi Kumenyaksikan ketabahan
hujan bulan Juni
Rintik rindunya bukan rahasia
Sebab dia tak pernah lagi datang

Sejak keberangkatanmu
Tak lagi Kumerasakan bijaknya
hujan bulan Juni
Jejak-jejak kakinya tak pernah lagi nampak
Sebab ragu-ragu terus menyelimutinya

Sejak mangkatmu
Tak lagi Kumengecap kearifan
hujan bulan Juni
Tak pernah ada lagi kata terucapkan
Sebab akar-akarnya telahpun tercerabut

Penajam Paser utara, 13 Juni 2023
Ali Musri Syam Puang Antong

*Persembahan puisi 1000 hari meninggalnya Eyang Sapardi Djoko Damono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun