Tentang Hari Esok
Pertanyaanmu tentang bagaimana esok
Tentang apa dalam hati terserak
Tak perlu Kau risak
Takkan ada jawaban kuldesak
Terlalu naif jika harus menerka-nerka
Terlalu dini kalau harus menduga-duga
Yang nyata, kuat bertahta
Nama, wajahmu berkelindan di pikiran senantiasa
Mendung tak berarti hujan
Meski hujan biasanya diawali mendung
Rindu tak perlu selalu di lisankan
Cukuplah Kau menangkap setiap spektrum pergulatan
Nyatalah segala cinta di kedalaman
Semua telah telanjur jatuh
Dalam kubangan rasa berkekalan
Tak pernah hendak bangkit dalam keterpurukan
Terjerembab yang dikehendaki
Terjerumus yang disiasati
Sebaik-baik keadaan
Bersamamu di persuaan
Esok adalah waktu
Tak pernah selesai kita tuju
Sebab ia adalah proses menuju
Titian waktu tak kenal peluh
Penajam Paser Utara, 20 Februari 2023
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H