Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Doa Selembar Daun

27 Februari 2023   22:22 Diperbarui: 27 Februari 2023   23:19 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa Selembar Daun

Pada daun yang terbawa arus mengalir
Riak sungai hendak membawanya ke sebuah muara
Aku khawatir di hilir
Tak sudi menerimanya

Ia adalah sesuatu yang tercerabut
Dari ranting yang rapuh
Jatuh
Pasrah pada angin membawanya berlalu

Baca juga: Pantun Bawaslu

Sendiri menyusuri air tak menentu
Terbawa kehendak takdir alam
Hampa bergelayut rindu
Menafsir episode akhir berkekalan

Selembar daun itu kian pasrah
Sekuat ikhtiar menggema
Sejumput doa dilangitkan
Selembar daun itu; Aku yang dulu pongah

Balikpapan, 7 Februari 2023
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun