Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hujan, Rumput dan Kamu

26 Januari 2023   20:02 Diperbarui: 26 Januari 2023   20:17 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Kamu Rumput dan Hujan/ Dokpri @ams99 By. TextArt

Hujan, Rumput dan Kamu

hujan, meluruh di pelataran hijau
rumput-rumput merunduk mengiba
basah tanah-tanah tandus
meresap kedalam rahimnya

aku menunggu
pada hujan tak pernah ragu

Baca juga: Puisi di Matamu

hanya rumput-rumput subur menghijau
flora lainnya tumbuh layu
setelah hujan berlalu
tak mampu menyimpan utuh

gerimis, menjelma di matamu
bulir-bulir air membelasah
lembap pipi merona syahdu
menegaskan sebuah nuansa

aku merindu
pada bening bola matamu

hanya dirimu bermukim di hatiku
akhwat lainnya sekadar berlalu
setelah mata tertuju
tak menyimpan rasa rindu yang merasuk

Penajam Paser Utara, 05 Desember 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun