Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Fenomenal

16 Januari 2023   23:00 Diperbarui: 16 Januari 2023   23:09 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomenal

Sesuatu bersembunyi di balik bening bola matamu yang binal
Rasa yang tertinggal
Asa yang tertanggal
Sesak yang tersengal

Dulu, kita bahkan tak saling mengenal
Sebelum pertemuan pertama di simpang kanal
Persuaan menghipnotis mental
Menihilkan rasa yang pernah ada; telah terpental

Sesuatu kini telah termakbul dalam bahasa kekal
Kita telah sampai pada kesimpulan formal
Bahwa rindu itu fitrah, tak pernah mengenal gagal
Justru kian mengejawantah penuh frontal

Kini, bahtera berlayar ke tengah samudera melewati sekian banyak jabal
Bersiap menghadapi segala aral
Keutuhan rasa membuat kita menampik buruk segala perihal
Bahkan meski kita tahu, di penghujung titian kian terjal

Penajam Paser Utara, 03 November 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun