Puisi : Senja Itu Milikmu
; Sajak Kecil Untuk Husain
Pikiranmu mengembara
Menyusuri jejak-jejak purba
Menjelma eksamen sederhana
Pada rindu ia berumah
Waktu adalah pedang
Senjata paling ampuh
Membunuh jiwa, menewaskan pikiran
Bagi siapa yang tak punya jurus jitu
Engkau hendak bermutasi
Melewati titian pasti
Berharap jika transisi
Membawamu meraih cinta hakiki
Sejarah telah menolehkan luka
Katamu sesaat setelah senja beranjak
Mungkinkah esok atau lusa
Seseorang hadir membawa penawarnya
Hujan tiba-tiba meluruh
Membasahi bumi hampir separuh
Sedangkan panas mentari telah demikian terik
Sejak pagi hari tiada henti
Tidakkah itu menjadi isyarat paling merasuk
Bagi jiwa yang di penuhi optimisme utuh
Penajam Paser Utara, 29 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga.
Puisi Sebelumnya: Epitaf Pahlawan