Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sebuah Tanya di Suatu Senja

28 Juli 2022   11:11 Diperbarui: 28 Juli 2022   11:13 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Sebuah Tanya di Suatu Senja

Sore hendak tamat
Semburat cahaya merona di ujung cekung bumantara

Kubaca kembali syair-syair syahdu
Yang Kau kirim dulu

Aku tak tahu pasti
Mana yang lebih jingga
Senja yang sedang bertandang
Atau kedua bola mata ini

Ada yang berbeda dari biasanya

Ketika penghabisan sore
Dan petang ingin merambat

Hamparan hijau rumput-rumput liar
Tiba-tiba basah tanpa isyarat

Gugusan kuning ilalang sepanjang ladang
Bergoyang-goyang tak karuan

Adakah embun meluruh begitu prematur ?
Mungkinkah angin selatan lebih lekas mencabar ?

Tak Kutemui jawab
Hingga Kutamatkan syair-syairmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun