Puisi : Sang Nakhoda Baru
; Sajak Kecil Buat HP
Sejak bahtera besar itu karam
Dan seluruh awaknya ikut terlarung
Di kedalaman yang mengarus
Sang nakhoda tenggelam
Kemudi kini di tanganmu
Wahai sang nakhoda baru
Kemana hendak Kau arahkan
Kompas penuntun arah baru
Kemana ingin Kau layarkan
Biduk tersisa yang terlanjur
Tersisa sedikit remah-remah
Jangan menjadi alasan pelemah
Tertinggal kini bahtera kecil
Tidak membuat semangat kerdil
Angin tetap berhembus kuat
Gelombang terus beriak
Guratan wajah menunjukkan determinasi
Sorot mata mengisyaratkan kulminasi
Tak menyurutkan pelayaran
Meraih mimpi-mimpi para awak dan penumpang
Terus berlayar menuju tepian
Ke pelabuhan harapan
Penajam Paser Utara, 6 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga.
Puisi Sebelumnya:Â Pertemuan
Puisi Pilihan:Â Pandanglah Aku
Puisi Pilihan Lainnya:Â Sajak Pendek tentang Nyinyir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H