Puisi: Menjelma Sejarah
Akan selamanya
Kau tetap di hati tiada dua
Meski dengan segala konsekuensinya
Tak pernah berujung lelah
Walau tak jarang di persimpangan makna
Selalu ada jalan keluar dari segala penat
Rindu menciptakan agregasi maksimal
Menuju hanya satu nama
Sejak dulu pertemuan dua cahaya
Kita telah meredup lama
Dalam remang tanpa semburat
Adalah keniscayaan hakikat cinta
Bermukim disana membawa aroma  luka
Menuju muara rindu paling purna
Segala yang ada padamu, padaku menjadi  kita
Sebab semua telah menjadi esa
Sempurna dalam kedigdayaan rasa
Kisah telah bermula
Getar-getar itu kian nyata
Cerita tentang kita kian menahbiskan kisah paling sejarah
Penajam Paser Utara, 13 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Sang Pemilik Integritas