Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perginya Sang Muazin

31 Mei 2022   12:12 Diperbarui: 31 Mei 2022   12:23 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perginya Sang Muazin
: Untuk Buya Ahmad Syafii Maarif

Seperti mendung menyelimuti sedangkan cuaca sedang cerah
Matahari seakan mendekap hangat segenap alam
Hari itu kemarin
Salah satu penghuni terbaik bumi meninggalkan kefanaan

Pemilik jiwa yang lapang
Sederhana, lugas, teladan
Tiga kata sebagai penggambaran
Bagi dirimu Sang oase kebijaksanaan

Orang baik itu
Telah kembali ke hakikatnya dengan tenang
Berpulang pada hari baik
Pada Sayyidul ayyam, penghulunya para hari

Segala yang ada pada dirinya;
Kata, sikap, lisan
Senantiasa menjadi penyegar, pengingat
Sekaligus tantangan bagi setiap generasi dan zaman

Segala yang berkelindan di pikirannya;
Tak hanya kecerdasan
Bukan cuma keluasan ilmu dan wawasan
Tapi kegigihan, ketulusan, keteguhan

Engkau terang cahaya
Menjadi suluh dalam ruang-ruang gelap bangsa
Menyinari lorong-lorong sempit idealisme
Menjelma rumah kebangsaan dalam luasnya oase

Kini Kami mengenangmu
Dengan jiwa penuh seluruh
Setelah kepergianmu Sang Muazin
Panggilan nurani, jejak-jejakmu akan senantiasa Kami selami

Balikpapan, 28 Mei 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Setia Padamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun