Muazin
: Untuk Buya Ahmad Syafii Maarif
Seperti mendung menyelimuti sedangkan cuaca sedang cerah
Matahari seakan mendekap hangat segenap alam
Hari itu kemarin
Salah satu penghuni terbaik bumi meninggalkan kefanaan
Pemilik jiwa yang lapang
Sederhana, lugas, teladan
Tiga kata sebagai penggambaran
Bagi dirimu Sang oase kebijaksanaan
Orang baik itu
Telah kembali ke hakikatnya dengan tenang
Berpulang pada hari baik
Pada Sayyidul ayyam, penghulunya para hari
Segala yang ada pada dirinya;
Kata, sikap, lisan
Senantiasa menjadi penyegar, pengingat
Sekaligus tantangan bagi setiap generasi dan zaman
Segala yang berkelindan di pikirannya;
Tak hanya kecerdasan
Bukan cuma keluasan ilmu dan wawasan
Tapi kegigihan, ketulusan, keteguhan
Engkau terang cahaya
Menjadi suluh dalam ruang-ruang gelap bangsa
Menyinari lorong-lorong sempit idealisme
Menjelma rumah kebangsaan dalam luasnya oase
Kini Kami mengenangmu
Dengan jiwa penuh seluruh
Setelah kepergianmu Sang Muazin
Panggilan nurani, jejak-jejakmu akan senantiasa Kami selami
Balikpapan, 28 Mei 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Setia Padamu.