Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ekosistem Rindu

31 Maret 2022   15:35 Diperbarui: 31 Maret 2022   16:07 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Ekosistem Rindu

Di pantai ini, hamparan pasir berdesir
Berbisik di telinga
Memanggil-manggil namamu
Suara itu kunamai rindu

Rindu mewujud melalui
Hembusan angin sepoi-sepoi
Menggulung ombak berbuih-buih
Terkenang di sela-sela ingatan yang meringis

Di pantai ini, rindu merambat ke pohon-pohon
Nyiur melambai-lambai
Meluruhkan daun-daun bakau yang menua
Menyatu tanah-tanah kering

Hujan membasahinya suatu ketika
Bertaut menjelma pupuk
Meski membusuk, akan menyuburkan tanah setelahnya
Seperti rindu;
Meski terpuruk, akan membuncah di penghujungnya

Penajam Paser Utara, 29 Maret 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Puisi yang Kau Pinta.


Puisi Pilihan: Kidung Sunyi Hutan Perawan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun