Dogma Adnan
Tidaklah kehidupan itu sekadar lewat
Mampirlah sejenak mengisi ruang-ruang kosong
Sejak dalam lafaz hingga atma ditiupkan
Mengaislah segala remah-remah, sebelum terlambat
Tidaklah kematian itu menjadi penghujung
Duka bagi yang ditinggal
Luka, sebab terlalu banyak yang tanggal
Sedang kau tak jua sadar keridaan
Surga adalah butiran-butiran embun
Bertahta di ujung-ujung daun
Ketika kemarau bertahun-tahun
Nikmat yang kita dustakan
Tak pernah putus segala kelezatan
Bagi sesiapa mewariskan
Jariah, ilmu, saleh keturunan
Tidaklah disana benar-benar kematian
Balikpapan, 18.01.2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Sebelumnya:Â Riwayat Kama
Puisi Pilihan:Â Semesta Rindu
Puisi Pilihan Lainnya: Hikayat Putri Kayangan dan Hulubalang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H