Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Muara Rindu

16 Januari 2022   09:49 Diperbarui: 16 Januari 2022   10:42 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muara Rindu

Kamu, adalah gerimis malam tiba-tiba
Ketika purnama hendak menaja
Dan kelindan pikirku adalah seraut wajah
Yang tak pernah selesai Kueja

Tahukah Kamu sebuah perkara pelik
Paling menghunjam ketidakwarasanku
Paling mengganggu insomniaku
Adalah dirimu diseberang teluk

Segala rindu adalah ingatan tentangmu
Meski banyak luka yang terlanjur
Nyatanya ia telah sembuh
Bahkan sebelum kenangan menjelma waktu

Di kota ini, rindu beterbangan ke angkasa
Bersama debu-debu mencari muaranya
Tak pernah bertandang kesuatu tempat
Sebab hanya pada wujudmu hendak tertambat

Sebelum purnama selesai menempat
Fajar hendak berangkat
Alam meneguhkan siasat
Rindu kian berlari menuju senja cepat-cepat

Balikpapan, 16.01.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Hikayat Putri Kayangan dan Hulubalang

Puisi Pilihan: Semesta Rindu

Puisi Pilihan Lainnya: Aku Tidak Baik-baik Saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun