Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lelaki Pengumpul Pasir

23 Desember 2021   19:00 Diperbarui: 23 Desember 2021   19:00 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Lelaki Pengumpul Pasir / tribunnew.com

Lelaki Pengumpul Pasir

Dengan badan setengah telanjang
Dikeruknya butir butir halus perlahan
Sendiri ia melakukan
Di tepi sungai yang cukup tenang

Panas mentari diatas kepala
Tak menyurutkan tekad membaja
Dikumpulkannya cermat penuh seksama
Dihikmatnya segala sesuatu dengan rahasia

Mengkilap badan
Tak mampu Aku membedakan
Mana peluh, mana air kebasahan
Semua menjadi nyata,  menyatu dalam keakraban alam

Pantang pulang sebelum perahu penuh
Terisi pasir dalam karung-karung
Tak ada waktu untuk jeda
Sebelum takaran yang telah sempurna

Ia menghabiskan hari-hari penuh romansa
Bercengkerama dengan tepian mahakam bersahaja
Alam telah menyediakan demikian paripurna
Segala sesuatunya untuk di cerna

Mahakam Ulu, 23.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Pilihan: Malam ini Bulan Nampak Indah

Puisi Pilihan Lainnya: Berita Kepada Kekasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun