![[Puisi] Di Bawah Naungan Ibu Tercinta](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/16/ucapan-ibu-666e3f69c925c42eff257482.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Puisi] Kekuatan Ibu Tunggal](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/12/img-20240712-000648-669014f9ed641553d157e3d4.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Puisi] Rindu untukmu Ibu](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/05/img-20240703-155548-66879d94c925c472e27f91f2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Ibu, Ibarat Sungai
(Puisi Hari Ibu, 22 Desember 2021)
Semua sungai berasal dari sumber mata air pilihan
Penuh kejernihan dan kemurnian cinta
Seperti halnya seorang ibu
Hulu segala kasih bermula
Semua sungai menuju kehilir
Mengarungi kelok-kelok penuh gigih
Demikianlah tekad seorang ibu
Mengantar anak-anaknya menuju wujud
Ibarat sungai mengalir dinamis
Dari hulu hingga ke hilir
Tiada henti-henti
Sepanjang jalan memberi nutrisi
Segala yang dilewati
Ibarat sungai menuju ke muara
Membawa hanyut segala mimpi-mimpi
Merapal doa-doa
Hingga waktunya akan tiba
Mengiringi (anak-anaknya)
Mengarungi luas samudera
Penajam Paser Utara, 22.12.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Sebelumnya: Jika! Mengapa
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61bfe53706310e587d13cba2/puisi-jika-mengapa
Puisi Pilihan: Malam ini Bulan Nampak indah
