Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hipnotis Pagi

6 Oktober 2021   13:13 Diperbarui: 6 Oktober 2021   13:18 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Hipnotis Pagi/ Dokpri @ams99


Hipnotis Pagi

Aku begitu menyukai pagi yang tabah dalam penantian
Ketika embun-embun masih bertahta di dahan-dahan
Ketika rembulan masih menampakkan wajah meski pucat pasi dalam pandangan
Ketika matahari bersembunyi di balik putihnya awan-awan
Ketika mekar kelopak bunga kembang sepatu menyambut penuh senyuman

Aku begitu menyukai pagi yang teguh dalam pendirian
Di kekalkannya dingin meski mentari hendak bertandang
Di siasatinya kabut agar tak segera raib, meski angin berhembus kencang
Di kepakkannya sayap burung-burung yang terbang di antara ilalang
Di cumbuinya sisa-sisa malam sebelum gelapnya benar-benar tenggelam

Aku selalu merindukan pagi yang rahasianya selalu terpendam
Bahwa kesejukannya tak mampu kita indahkan
Bahwa keheningannya tak sanggup kita tanggalkan
Bahwa kesegarannya tak mampu kita analogikan
Bahwa pagi adalah awal mengejawantahkan mimpi-mimpi semalam

Penajam Paser Utara, 06.10.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Ketulusan Hujan Oktober

Puisi Pilihan: Sendiri

Puisi Pilihan Lainnya: Gagal Bersembunyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun