Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sepasang Tangan

21 Agustus 2021   12:00 Diperbarui: 21 Agustus 2021   12:08 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Sepasang Tangan / Dokpri @ams99 By Text On Photo 

Sepasang Tangan

Sepasang tangan
Diciptakan Tuhan
Menghasilkan karya-karya; kebaikan
Bukan sebaliknya; keburukan
Meski terkadang
Takdir berkata lain
Harapan tak sesuai kenyataan
Apakah takdir dalam kesesatan
Tidak, pemilik sepasang tangan lah yang tak mampu mengolah iman

Sepasang tangan
Dipakai melaksanakan pekerjaan
Atau merusak karya orang
Digunakan menolong yang membutuhkan
Atau membiarkannya dalam kesusahan
Diperlukan merangkul yang fakir miskin
Atau bersikap kikir dan hitung-hitungan
Didayagunakan menyambut hangat tangan-tangan lain
Atau menolak yang tak sepaham

Sepasang tangan
Alat perjuangan
Perangkat mencapai derajat kemanusiaan
Berjalan menyusuri jalan-jalan Tuhan.
Sepasang tangan
Memiliki nasib di tangan pemiliknya; tuan-tuan, puan-puan
Jika ia dalam tuntunan Tuhan; menyelamatkan
Jika ia tunduk kehendak syetan; membinasakan
Iya, sepasang tangan kita; kiri dan kanan

Balikpapan, 21.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Rindu, Sebuah Pertanyaan


Puisi Pilihan: Komposisi Senja dalam Rindu


Puisi Pilihan Lainnya: Ini Hari Kemerdekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun