Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Renungan Senja tentang Corona

14 Juli 2021   20:02 Diperbarui: 14 Juli 2021   20:11 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renungan Senja tentang Corona

Sebelum senja tenggelam sempurna
Sepasang mata ini menyimak warta
Terpampang nyata di media-media
Lima belas orang lagi mendapat jatah
Tak kuasa melawan monster corona

Hari ini lima belas
Kemarin juga lima belas
Sehari sebelum kemarin dua belas
Besok entah berapa belas
Seolah semua menunggu jatah; bablas

Kita melakukan apa untuk membendungnya ?
Tanyakan diri kita
Sudahkah kita sadar
Ini sungguh-sungguh musuh yang nyata
Jangan lagi hanya sibuk menduga-duga

Lakukan hal berguna, jangan pura-pura amnesia
Tenggelam dalam kungkungan teori konspirasi segala
Sibuk dengan prasangka
Ketika diri dan keluarga jadi korban; baru tersadar
Sesal belakangan, tiada guna

Balikpapan, 12.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya: Hujan Bulan Juli.

Puisi Pilihan: Prasangka Hujan.

Puisi Pilihan Lainnya: Hujan dan Rindu Semalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun