Aku menyaksikan--sebuah keajaiban
Bagi diriku yang tak mungkin
Kanvas putih dan coretan warna-warni
Berpadu padan pada lekuk-lekuk imaji
Dengan kuas, tangannya puas menari-nari
; Perlahan-lahan
Aku terkesima--kepiawaian
Mengolah rasa, mengaduk-aduk kepingan
Dari semula kosong
Putih bersih tanpa guratan
Menjelma noda-noda bayangan
; Gambar-gambar kehidupan
Kanvas
Kuas
Pelukis
Ketiganya menderas
Berpelukan pragmatis
; Selaras
Balikpapan 06.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Prasangka Hujan.
Puisi Pilihan:Â Hujan dan Rindu Semalaman.
Puisi Pilihan Lainnya: Menikmati Sunyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H