Aku menyaksikan--sebuah keajaiban
Bagi diriku yang tak mungkin
Kanvas putih dan coretan warna-warni
Berpadu padan pada lekuk-lekuk imaji
Dengan kuas, tangannya puas menari-nari
; Perlahan-lahan
Aku terkesima--kepiawaian
Mengolah rasa, mengaduk-aduk kepingan
Dari semula kosong
Putih bersih tanpa guratan
Menjelma noda-noda bayangan
; Gambar-gambar kehidupan
Kanvas
Kuas
Pelukis
Ketiganya menderas
Berpelukan pragmatis
; Selaras
Balikpapan 06.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Prasangka Hujan.
Puisi Pilihan:Â Hujan dan Rindu Semalaman.
Puisi Pilihan Lainnya: Menikmati Sunyi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI