Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tuhan, Perkenankan Doaku

28 Juni 2021   07:38 Diperbarui: 28 Juni 2021   07:38 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Tuhan, Perkenankan Doaku (Dokpri @ams99_By. Text On Photo)

Tuhan, Perkenankan Doaku

Tuhan
Jika sekiranya Engkau berkenan
Aku hendak memohon sebuah permintaan
Melalui doa-doa kulangitkan

Tuhan
Aku tak meminta sesuatu yang berlebihan
Bukan tentang harta, tahta dan kekuasaan
Tetapi mengapa aku begitu gamang ?

Tuhan
Aku bukan orang saleh dalam amalan
Bukan pula taat dalam keimanan
Melainkan hanya hamba penuh kekurangan

Tuhan
Aku meminta dengan penuh kesungguhan
Karuniakan kepadaku tulus cinta dan pengabdian
Pada agama, negara dan bangsaku hingga di jemput kemangkatan

Penajam Paser Utara, 25.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya.

Puisi Sebelumnya: Sejati.

Puisi Pilihan Lainnya: Memburu Angin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun